Rabu, 15 Januari 2014

Mesin DC



Mobil Listrik
Electric Cars

Karakteristik motor DC sesuai untuk digunakan pada kendaraan listrik, di mana memiliki torsi awal yang tinggi dan mudah di atur kecepatannya. Karena dioperasikan oleh baterai maka kendaraan listrik ini akan menjadi tidak bermanfaat jika digunakan untuk perjalanan jauh dan jalan yang berliku tanpa dilengkapi alat atau pun stasiun pengisi baterai. Dengan cara pandang terkini di mana alat yang dibuat harus melaksanakan prinsip konservasi energi dan ikut serta mengurangi polusi, maka perkembangan mobil listrik akan semakin menarik untuk dicermati terutama bila kendaraan listrik (electric vehicle) tersebut bisa digunakan sebagai kendaraan berpenumpang banyak.
Walaupun banyak produsen mobil ikut serta dalam mengembangkan mobil listrik ini, tetapi sampai saat ini masih belum bisa diproduksi massal untuk menggantikan peran mobil konvensional dikarenakan masalah yang sangat kritis yaitu jarak tempuh dan masa hidup baterai. Perusahaan mobil yang ikut serta dalam pameran pertunjukkan mobil sudah memperlihatkan rancangan kendaraan listrik yang memenuhi konsep mobil yang ringan, aerodinamis, dan berkinerja tinggi. Ringan berkaitan dengan material dan jumlah penumpang, aerodinamis berkaitan dengan percepatan (drag-coefficient), dan berkinerja tinggi berkaitan dengan jangkauan atau jarak tempuh kendaraan yang mampu dicapai dibanding dengan konsumsi bahan bakar dari kendaraan konvensional.
Untuk mengeliminir ketidaktersediaan stasiun pengisi baterai, mobil listrik memanfaatkan panel surya sebagai sumber energinya. Selain itu, sumber energi terbarukan pada mobil listrik yang sedang hangat saat ini adalah fuel-cell yang memanfaatkan hidrogen dan udara. Motor penggeraknya (traction motor)  memanfaatkan listrik DC dari sistem penyimpan energi (energy storage system) yang dilengkapi converter (penyesuai tegangan) dan inverter (arah gerakan dan banyaknya tenaga). Motor yang digunakan umumnya adalah motor DC, motor induksi, atau pun motor magnet permanen. Mobil listrik umumnya tidak memerlukan sistem transmisi yang kompleks dan hanya menggunakan gear untuk menggerakkan roda-roda yang berfungsi sebagai speed reduction.
Dikarenakan konfigurasi mobil listrik tersebut menggunakan listrik DC, maka sudah saatnya mulai mempelajari mesin DC. Mesin listrik mencakup generator dan motor, yaitu mesin yang bekerjanya berputar di mana konduktor bergerak secara aksial akibat medan magnet yang terbentuk pada celah silinder antara dua inti besi. Basis kerjanya cukup sederhana di mana arus mengalir hanya melalui kumparan stator dan rotor. Untuk memprediksi kinerja mesin listrik ini diperlukan pemahaman mendalam mengenai karakteristik operasinya. Sebagai bahan pembelajaran mesin DC bisa dimanfaatkan materi pada link download ini.

Download materi2 MESIN DC (link: dropbox).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar